Kamis, 12 November 2015

Jawa Barat





Jawa Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia, ibu kotanya berada di Bandung.


1. Rumah Adat
Salah satu contoh rumah adat Jawa Barat dinamakan Keraton Kasepuhan Cirebon yang di depannya terdapat pintu gerbang. Keraton Kasepuhan Cirebon ini terdiri dari 4 ruangan. Jinem atau pendopo untuk para pengawal/penjaga keselamatan Sultan. Pringgodani, tempat Sultan memberi perintah kepada adipati. Prabayasa, tempat menerima tamu istimewa Sultan dan Panembahan, ruang kerja dan istirahat Sultan.
Keraton Kasepuhan Cirebon
2. Pakaian Adat
Pakaian adat pria Jawa Barat berupa tutup kepala (destar), berjas dengan leher tertutup (jas tutup). Ia juga memakai kalung, sebilah keris yang terselip di pinggang bagian depan serta berkain batik.
Sedangkan wanitanya memakai baju kebaya, kalung, dan berkain batik. Beberapa hiasan kembang goyang menghiasi bagian atas kepalanya. Begitu pula rangkaian bunga melati yang menghiasi rambut yang disanggul. Pakaian ini berdasarkan adat Sunda.
3. Tari-tarian Jawa Barat
a. Tari Topeng Kuncuran, merupakan sebuah tarian yang mengisahkan dendam kesumat seorang raja karena cintanya ditolak.
b. Tari Merak, sebuah tari yang mengisahkan kehidupan burung merak yang serba indah dan memukau.
c. Tari Rarasati. Dewi Rarasati sebagai selir Arjuna yang cantik dan lembut ternyata memiliki jiwa keprajuritan. Kepandaiannya dalam memanah telah menyadarkan Srikandi dari kesombongannya. Saripati gambaran tersebut kemudian diangkat dalam bentuk tari kelompok dengan sumber gerak tari tradisi Cirebon.
d. Tari Jaipong, suatu bentuk tarian pergaulan Jawa Barat yang terkenal.
Tari Merak
4. Senjata Tradisional
Di Jawa Barat senjata tradisional yang terkenal adalah kujang. Pada mata kujang terdapat 1-5 buah lubang dan sarungnya terbuat dari kain hitam.
Senjata lainnya adalah keris kirompang, keris kidongkol, golok, bedok, panah bambu, panah kayu dan tombak.
Kujang
5. Suku : Sunda, Badui, Betawi, Banten, dan lain-lain.
6. Bahasa Daerah : Sunda, Betawi
7. Lagu Daerah : Sintren, Cing Cangkeling, Bubuy Bulan.
 

Makanan dan Minuman Tradisional Jawa Barat

Jawa Barat memiliki makanan dan minuman tradisional yang beragam dan memenuhi selera banyak orang. Makanan dan minuman ini umumnya diolah dari bahan-bahan mentah menjadi sajian yang dinikmati dengan berbagai cara. Mari mengenal keragaman budaya Jawa Barat melalui makanan dan minuman tradisional.
Makanan dan Minuman Tradisional Jawa Barat
Berikut ini adalah daftar makanan tradisional dari berbagai wilayah di Jawa Barat;
  • Ciamis; galendo, pindang gunung, kerupuk, gula aren, gula kelapa, abon, dendeng sapi, sale pisang
  • Tasikmalaya; molen tahu, molen sale, kacang sembunyi, pangsit tempe, dodol kacang ijo, ranginang, kue aci bergai macam rasa, abon, tutug oncom
  • Garut; dodol garut, burayot, ladu ketan, kerupuk kulit (dorok dok)
  • Sumedang; tahu sumedang, ubi cileumbu, salak bongkok, sawo citali, sale pisang, opak ketan
  • Majalengka; ubi ganyong, opak
  • Kuningan; peuyeum, angling, nasi kasreng (nasi bungkus ciri khas luragung), golono (gorengan khas dari luragung, keripik becak, gaplek luragung dan raragudig, kedempling.
  • Cirebon; tahu gejrot, nasi jamblang, nasi lengko, tempe mendoan, intip, kerupuk mlarat, emping melinjo

Minuman berikut adalah minuman yang dari dulu sampai sekarang masih sering kita temui di pasaran ;
  • cendol, bandrek, goyobod, bajigur, es campur oyen, beras kencur, kopi, teh, sakoteng.
Khususnya beberapa minuman tradisional ini sekarang bisa dinikmati kapan dan dimana saja karena tersedia dalam bentuk serbuk yang siap seduh. Produsen minuman tradisional khas Priangan dengan merk Hanjuang menyediakan cara mudah membeli produk minuman khas Jawa Barat ini dengan sistem online.
Cukup mengisi keranjang belanja, isi alamat dan melakukan transfer, kiriman produk minuman tradisional pun bisa kami kirim sampai ke tempat pemesan.
 
 sumber: Wikipedia
               Kebudayaan Indonesia
               Hanjuang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar